MASJID AGUNG BANGIL

Selasa, 20 April 2010

5 Jumadil Awwal 1431 H Pengasuh : Ust. HM. Nur Cholis Musytari
20 April 2010 M



“SYAIDINA USTMAN BIN AFFAN RA.”



1) Sesungguhnya orang yang membunuh Syaidina Utsman ra adalah orang yang berasal dari negeri Mesir, yang bermata biru, berkulit kemerah-merahan, yang bernama Ahmad, ada yang mengatakan bernama Aswad atau Yassar bin Iyad. Bisa juga mereka semua terlibat dalam pembunuhan Syaidini Utsman ra. Amar bin Hammad datang sambil membawa senjata tajam, maka dia melompat di atas dada Syaidina Utsman ra, maka dia menikam Utsman ra dengan 9 tikaman. Dan menghadap Umer bin Dhobi serta meloncat diatas Utsman ra maka dia mematahkan tulang-tulang rusuk dari Utsman ra. (HR. Ibnu As-Syakir)

2) Sesungguhnya Utsman bin Affan sempat berkata ketika dipukul dan darah masih mengalir di janggutnya “Tiada Tuhan selain Engkau (Allah SWT) sesungguhnya aku termasuk orang yang dholim! Ya Allah, sesungguhnya aku mohon perlindungan kepada – Mu dan pertolongan kepada – Mu atas semua perkaraku dan aku memohon kepada – Mu kesabaran atas bencana yang menimpaku.” (HR. Fadhoiliy)

3) Dari Abdullah bin Salam berkata : “Ketika Utsman terbunuh, beliau berkata dalam keadaan darahnya masih bercucuran “Ya Allah! Himpunlah umat Muhammad”, Abdullah bin Salam berkata “Demi Dzat yang jiwaku berada ditangan-Nya, seandainya beliau ra, berdoa kepada Allah SWT pada waktu itu supaya umat Muhammad tidak terhimpun untuk selamanya, niscaya umat Muhammad tidak akan terhimpun sampai hari kiamat.”
(Sirotun Nabawiyah Juz 6, hal. 121 – 122)

Selasa, 13 April 2010

28 Robiul Tsani 1431 H Pengasuh : Ust. HM. Nur Cholis Musytari
13 April 2010 M



“SYAIDINA USTMAN BIN AFFAN RA.”



1) Kedermawanan Utsman bin Affan ra.
Utsman ra. Adalah orang yang ringan tangan di dalam membantu mempersiapan perang Jaisya Usroh, beliau menyediakan 850 unta dan ditambah dengan 1050 kuda, beliau menyalurkan dalam peperangan tersebut uang 10.000 dinnar untuk membiayayai perang. Sehingga Nabi SAW bersabda : “Tidak akan membahayakan kepada Utsman ra apa-apa yang di kerjakan setelah hari ini.” Nabi SAW bersabda : “Barangsiapa mempersiapkan perang Jaisya Usro maka baginya pahala surga.”

2) Utsman ra membeli sebuah sumur yang bernama “Ruumah” dengan harga 35 ribu dirham dan mendermakannya kepada orang-orang muslim. Rasulullah SAW bersabda “Barangsiapa menggali sumur Ruumah, maka pahala baginya adalah surga.”

3) Diriwayatkan bahwasanya tidak akan datang hari Jum’at kecuali beliau memerdekakan budak sejak beliau memeluk agama Islam, kecuali beliau tidak mendapatkan Jum’at tersebut, maka beliau mengumpulkan Jum’at tersebut dengan Jum’at yang kedua (dalam hal membebaskan budak).

4) Ibnu Abbas pernah tidur pada suatu malam, maka beliau bermimpi bertemu Rasulullah SAW, kemudian beliau berkata kepada Nabi SAW “Wahai Rasulullah betapa lamanya rasa rinduku kepadamu”, Nabi SAW bersabda “Sesungguhnya aku ini orang yang terburu-buru karena sesungguhnya Utsman telah mendermakan 1000 kendaraan dan Allah SWT telah menerima sedekah tersebut dari Utsman. Allah SWT menikahkan Utsman ra berkat sedekah tersebut pada pelaminan di dalam surga, dan aku sekarang sedang pergi ke tempat pernikahan Utsman ra.”
(Al Khulafaur Rosyidin hal. 152 – 153)

Selasa, 06 April 2010

20 Robiul Tsani 1431 H Pengasuh : Ust. HM. Nur Cholis Musytari
6 April 2010 M


“SYAIDINA USTMAN BIN AFFAN RA.”


1) Rasulullah SAW menyerupakan Syaidina Utsman ra dengan Nabi Ibrahim as.
Dari Muslim bin Yasar, Rasulullah SAW memandang Utsman bin Affan ra, seraya berkata: “Bahwa Utsman ra serupa dengan Nabi Ibrahim as, sesungguhnya Malaikat malu kepada Utsman ra.

2) Malunya Sayidina Utsman ra dan rasa malu malaikat kepada Syaidina Utsman bin Affan ra.
Dari Anas bin Malik bahwasanya Nabi SAW bersabda : “Paling benar umatku dalam rasa malu adalah Utsman bin Affan ra.”
Dari Ibnu Umar berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda : “Utsman ra adalah orang paling malu diantara umatku dan orang yang paling mulia.”

3) Pujian sahabat kepada Utsman bin Affan ra.
Dari Umi Umar berkata : “Bahwasanya bapak dari Umi Umar ketika masuk ke masjid Akbar yang berada di negeri Kuffah, sedangkan pada waktu itu Syaidina Ali ra sedang berdiri di mimbar memberikan khutbah kepada para orang-orang, dan dia berseru dengan suara yang keras sebanyak tiga kali “Wahai manusia sesungguhnya kalian banyak membicarakan tentang Utsman ra dan sesungguhnya aku teladan bagi kalian demikian juga Utsman bin Affan ra, seperti firman Allah SWT (Dan kami lenyapkan segala rasa dendam yang berada dalam hati mereka, sedang mereka merasa bersaudara duduk berhadap-hadapan di atas dipan-dipan), wahai manusia ayat ini dikhususkan bagi kami.”

4) Dari Tsabit berkata, datang seseorang dari keluarga Khatib kepada Ali bin Abi Tholib ra seraya berkata “Wahai Amirul Mu’minin sesungguhnya aku kembali ke Madina dan orang-orang Madina bertanya kepadaku tentang Utsman bin Affan ra, maka apa yang aku katakan kepada mereka?”, Ali ra berkata “Beritahu kepada mereka bahwasanya Utsman bin Affan ra termasuk orang-orang yang beriman dan beramal sholeh, dan juga bertaqwa dan beriman, serta bertaqwa dan berbuat baik. Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berbuat baik.” (Kitab Khulafaur Rosyidin hal. 150)

MASJID AGUNG BANGIL

MASJID AGUNG BANGIL MEMBERIKAN INFORMASI KEPADA SEMUA KALANGAN AHLU SUNNAH WAL JAMA'AH