MASJID AGUNG BANGIL

Rabu, 24 Februari 2010

UMAR BIN KHOTTOB MASUK ISLAM

9 Robiul Awwal 1431 H Pengasuh : Ust. HM. Nur Cholis Musytari
23 Februari 2010 M


“UMAR BIN KHOTTOB RA. MASUK ISLAM”


1. Umar ra berkata : “beritahukan saya tempat Muhammad, sehingga saya bisa menemui beliau dan saya akan masuk Islam.” Maka orang itu mengantar Umar untuk menemui Rasulullah SAW, waktu itu beliau sedang berada dirumah Arqom bin Abi Arqom dengan para sahabatnya. Maka Umar segera berangkat sambil membawa pedang dipinggangnya, kemudian Umar menuju ke tempat Rasulullah dan para sahabatnya, lalu Umar mengetuk pintu. Ketika para sahabat mendengar suara Umar berdirilah seorang laki-laki diantara para sahabat Rasulullah SAW dan melihat dari lubang pintu, maka sahabat tersebut melihat Umar sambil membawa pedang dipinggangnya. Sahabat tersebut segera menemui Rasulullah dalam keadaan gelisah, kemudian berkata kepada Rasulullah “sekarang Umar datang sambil membawa pedang dipinggangnya!”, Maka Syaidina Hamzah berkata “Biarkan dia masuk, seandainya dia datang dengan tujuan baik, kami akan membalas dengan baik, kalau dia bertujuan jahat, maka kami akan membunuh dengan pedangnya!” Rasulullah SAW berkata, “Berilah ijin dia untuk masuk”, kemudian salah seorang sahabat memberi ijin untuk masuk dan Rasulullah berdiri untuk menemui Umar disalah satu kamar. Kemudian Rasulullah memegang surban Umar seraya berkata “Wahai putra Khottob apa perlu mu datang kesini ? Demi Allah, Aku tidak pernah melihat kedatanganmu sehingga Allah memberi kegelisahan karena kedatangamu!”.

2. Syaidina Umar ra berkata “Wahai Rasulullah aku datang kepadamu untuk mengatakan beriman kepada Allah dan Rasul – Nya dan sekaligus dengan apa yang datang dari Allah (wahyu)” maka Rasulullah mengucapkan takbir satu kali. Akhirnya para sahabat yang berada dirumah Arqom bin Abi Arqom mengetahui bahwa Syaidina Umar ra. telah masuk Islam, kemudian para sahabat mengucapkan takbir sehingga suara takbir para sahabat tersebut terdengar disepanjang jalan kota Mekkah.

3. Ketika orang Qurais mengetahui bahwa Umar telah masuk Islam, mereka berkata “Diantara golongan kami telah menyadari tentang kebenaran Islam” kemudian para sahabat Rasulullah keluar dari tempat tinggal mereka dan para sahabat merasa menjadi orang mulia dan kuat ketika Umar ra. dan Hamzah masuk Islam. Sedangkan orang Qurais mengetahui sesungguhnya Umar ra dan Hamzah ra akan membela Rasulullah SAW dan para sahabat merasa tenang dengan pembelaan mereka berdua dari musuh-musuh sahabat. (Adhomatul Rasul SAW hal. 146 – 147)

Rabu, 17 Februari 2010

Umar bin Khottob Masuk Islam

2 Robiul Awwal 1431 H Pengasuh : Ust. HM. Nur Cholis Musytari
16 Februari 2010 M

“UMAR BIN KHOTTOB RA MASUK ISLAM”

1) Maka kembali Umar ke adik perempuan dan adik sepupunya, pada waktu itu ada Khobab beserta mereka sambil membawa lembaran Al Qur’an yang berisi surat Thoha yang artinya (Thahaa, Kami tidak menurunkan Al Qur’an ini kepadamu agar kamu menjadi susah, tetapi sebagai peringatan bagi orang yang takut (kepada Allah), yaitu diturunkan dari Allah yang menciptakan bumi dan langit yang tinggi, (Yaitu) Tuhan Yang Maha Pemurah, Yang bersemayam diatas ‘Arsy. Kepunyaan – Nya lah semua yang ada dilangit, semua yang dibumi, semua yang diantara keduanya dan semua yang dibawah tanah. Dan jika kamu mengeraskan ucapanmu, maka sesungguhnya Dia mengetahui rahasia dan yang lebih tersebembunyi. Dialah Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia. Dia mempunyai al Asmaaul Husna (nama-nama yang baik)

2) Dan adalah Khobab terlebih dahulu membacakan surat tersebut kepada Fatimah adik Umar. Ketika mereka bertiga membaca surat tersebut maka Umar ra mengetahui persembunyian Khobab pada satu sudut rumah, dan Fatimah mengambil lembaran tersebut dan meletakkan dibawah pahanya.

3) Kemudian Umar ra masuk seraya berkata “Ada apa suara bisik-bisik ini! yang aku dengar tadi, sungguh aku diberitahu bahwasanya kalian berdua adalah pengikut agama Muhammad” Kemudian Umar ra, menyerang Said maka Fatimah berdiri untuk mencegahnya, maka Umar memukul Fatimah dan melukainya. Kemudian mereka berdua berkata kepada Umar “Sungguh kami telah masuk agama Islam dan berbuatlah engkau sebagaimana telah tempak bagimu”

4) Ketika Umar melihat darah pada adiknya, maka dia menyesal atas perbuatannya dan sadar serta menahan diri sambil berkata kepada Fatimah “Berikan aku lembaran tersebut yang telah kalian baca tadi. Ajaran apa yang telah dibawa Muhammad?” Sesungguhnya Umar ra orang telah mengerti bacaan dan tulisan.

5) Maka Fatimah berkata kepada Umar ra, “Sesungguhnya kami takut engkau mengetahui lembaran tersebut”, kemudian Umar ra berkata “Jangan engkau takuti! dan aku berjanji akan mengembalikan lembaran tersebut apabila telah selesai membacanya.” Maka Fatimah ingin sekali melihat Umar ra masuk agama Islam sambil berkata kepada Umar ra ,”Bahwasanya tidaklah akan menyentuh lembaran ini kecuali orang yang suci” maka Umar ra berdiri bergegas mandi, kemudian Fatimah memberikan lembaran tersebut kepada Umar ra dan kemudian Umar ra membacanya maka ada rasa takut yang menyelimuti Umar ra sambil berkata, “Betapa indah dan mulya isi omongan ini dan tidak sepantasnya bagi seseorang yang berkata hal tersebut untuk menyembah Tuhan Allah beserta yang lainnya.”

6) Pada waktu itu tiba Khobab seraya berkata, “Wahai Umar ra, demi Allah sesungguhnya aku mengharap agar Allah memberi keistimewaan kepadamu dengan doa Nabi. Sesungguhnya aku kemarin telah mendengar Nabi berdoa “Ya Allah kuatkanlah agama Islam dengan Umar bin Khottob”. Maka Fatimah meminta Umar ra untuk bersumpah kepada Allah (Kitab A’dhomatul Rasul hal. 145 – 146)

Rabu, 10 Februari 2010

24 Shofar 1431 H Pengasuh : Ust. HM. Nur Cholis Musytari
9 Januari 2010 M


“UMAR BIN KHOTTOB RA”


1) Allah SWT berfirman : “Orang-orang yang terdahulu lagi yang pertama-tama (masuk Islam) diantara orang-orang Muhajirin dan Anshor dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah ridho kepada mereka dan mereka pun ridho kepada Allah dan Allah menyediakan bagi mereka surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya, mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Itulah kemenangan yang besar. (QS. At Taubah ayat 100)

2) Umar bin Khottob ra. masuk agama Islam setelah orang-orang Islam hijrah ke negeri Habasyah. Adalah Abdullah bin Mas’ud berkata dulu kami tidak mampu untuk sholat disisi Ka’bah sehingga Umar ra masuk agama Islam, ketika beliau masuk agama Islam, maka beliau memerangi orang-orang kafir Qurais sampai beliau sholat disisi Ka’bah dan kami pun sholat beserta beliau. Sesungguhnya Umar masuk Islam merupakan suatu kemenangan dan hijrahnya beliau merupakan suatu pertolongan dan pemerintahan beliau merupakan rahmat. Umar ra sebelum masuk Islam adalah orang yang paling keras menentang orang-orang yang telah masuk Islam. Dalam perkara Umar ra Allah menurunkan firman “Wahai Nabi cukuplah Allah atas kamu dan orang-orang mukmin yang menyertai dirimu.” Dalam peristiwa Umar masuk Islam dikatakan bahwa Fatimah adik perempuan Umar ra masuk Islam terlebih dahulu juga Said bin Zaid sepupu Umar ra. Said bin Zaid menyembunyikan Islamnya karena takut terhadap kaumnya. Adalah Khobab bin Arit pergi ke rumah Fatimah, untuk membacakan Qur’an kepadanya, maka Umar ra pada suatu hari keluar sambil membawa pedang hendak menuju Rasulullah dan para sahabatnya dan pada waktu itu Rasulullah beserta Hamzah, Abu Bakar, Ali ra dan orang-orang yang bermukim dikota Mekkah yang tidak hijrah, maka Nu’aim bin Abdillah salah seorang yang menyembunyikan Islamnya bertemu Umar ra seraya berkata “Hendak kemana kemana engkau, hai Umar?”, Umar menjawab “Aku hendak menemui Muhammad. Muhammad ini adalah orang yang pindah agama, orang yang memecah belah kaum Qurais, menganggap bodoh pikiran-pikiran kaum Qurais, mencela agama orang Qurais dan mencaci maki Tuhan-Tuhan orang Qurais. Maka aku hendak membunuhnya.” Maka Nu’aim berkata kepada Umar ra. “Demi Allah! Sungguh nafsumu telah membuat kamu jahat. Tidak kah engkau melihat bani Abdul Manaf akan meninggalkanmu berjalan diatas bumi seandainya engkau membunuh Muhammad?, apakah sebaiknya engkau pulang saja ke keluargamu dan melaksanakan perkara keluargamu?”, Umar ra bertanya “Siapa keluargaku?”, Nu’aim berkata “Demi Allah! Said anak pamanmu dan adik perempuanmu Fatimah telah masuk agama Islam.” (Kitab Hadhomatul Rasulullah hal. 144 – 145)

MASJID AGUNG BANGIL

MASJID AGUNG BANGIL MEMBERIKAN INFORMASI KEPADA SEMUA KALANGAN AHLU SUNNAH WAL JAMA'AH