MASJID AGUNG BANGIL

Minggu, 19 Februari 2012

KELUARGA NABI MUHAMMAD SAW

21 Robiul Awwal 1432 H Pengasuh : Ust. HM. Nur Cholis Musytari
14 Februari 2012 M


KELUARGA NABI MUHAMMAD SAW

1) Allah SWT berfirman : “Dan hendaklah kamu tetap dirumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang jahiliyah yang dahulu dan dirikanlah sholat, tunaikanlah zakat dan ta’atilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, hai ahlul bait dan membersikan kamu sebersih-bersihnya.”
(QS Al Ahzab juz 22 ayat 33)

2) Sedangkan keluarga Nabi Muhammad SAW adalah semua orang yang berkewajiban kepada Nabi Muhammad SAW, seperti istri dan keluarganya. Adapun perintah-perintah yang ditujukan kepada mereka (keluarga Nabi Muhammad SAW) karena mereka merupakan panutan umat. Sebagaimana Hadits Riwayat Imam Ahmad dan Turmudzi dari Anas bin Malik, Anas berkata, “Sesungguhnya Rasulllah SAW melewati depan pintu Siti Fatimah selama 6 bulan. Apabilah Rasulullah SAW berangkat sholat subuh beliau berkata, “Sholatlah wahai keluargaku.”

3) Imam Qurtubi berkata, “Apa yang telah dijelaskan dalam ayat Al qur’an, ayat tersebut adalah umum untuk semua keluarga Nabi Muhammad SAW, baik istri beliau atau yang lain, maka ayat Al qur’an tersebut bahwa istri-istri Nabi Muhammad SAW termasuk ahlul bait (keluarga Nabi Muhammad SAW).”

4) Adapun hadits yang diriwayatkan oleh Imam Turmudzi dan selain Imam Turmudzi, dari Umi Salamah, hadits tersebut seperti yang telah diterangkan Imam Turmudzi adalah hadits ghorib (lemah). Umi Salamah berkata, “Ayat tersebut turun dirumahku.” kemudian Rasulullah SAW memanggil Sayyidina Ali, Fatimah, Hasan dan Husein, maka beliau masuk bersama mereka dibawah selimut khoibar dan Rasulullah SAW bersabda, “Mereka lah keluargaku.” Kemudian Rasullah SAW membaca ayat artinya “Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, hai ahlul bait dan membersikan kamu sebersih-bersihnya.”” Dan Rasulullah SAW berdoa yang artinya, “Wahai Tuhanku! hilangkanlah semua kesalahan dari mereka dan bersikanlah mereka dengan sebersih-bersihnya.” Kemudian Umi Salamah berkata, “Ya Rasulullah Apa aku termasuk golongan mereka?.” Rasulullah SAW menjawab, “Engkau tetap ada diposisimu yaitu posisi sebagai orang baik.” Imam Qusairi berkata, “Umi Salamah berkata, “Aku memasukkan kepalaku kedalam selimut khoibar”. Lalu aku berkata, “Wahai Rasulullah SAW! Apa aku termasuk golongan mereka?, Rasulullah SAW menjawab, “Ya.” (Kitab Tafsir Munir Juz 22 hal. 11 – 14)

MASJID AGUNG BANGIL

MASJID AGUNG BANGIL MEMBERIKAN INFORMASI KEPADA SEMUA KALANGAN AHLU SUNNAH WAL JAMA'AH