MASJID AGUNG BANGIL

Selasa, 24 April 2012

18 Jumadil Awwal 1432 H Pengasuh : Ust. HM. Nur Cholis Musytari 10 April 2012 M 1) Rozin meriwayatkan hadits dari Syaidina Umar, Aku (Rasulullah SAW) telah bertanya kepada Tuhanku tentang perbedaan para sahabatku sepeninggalku lalu Allah SWT memberi kepada ku, “Wahai Muhammad sesungguhnya sahabat-sahabatmu bagi Ku seperti bintang yang ada dilangit, satu sama lain saling menerangi sebab masing-masing bintang mempunyai cahaya, maka barangsiapa yang mengambil amalan dari perbedaan yang dimiliki mereka, maka amalan itu menurut Ku (Allah SWT) adalah petunjuk kebenaran.” Dan Rasulullah SAW bersabda, “Sahabat-sahabatku seperti bintang, maka apabila kalian mengikuti amalan salah satu mereka pasti kamu akan mendapat petunjuk.” (Kitab Jam’ul Fawaid Juz 2 hal. 201) 2) Rozin juga meriwayatkan Hadits dari Anas bin Malik, Anas bin Malik pernah berkata, bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda kepada ku, “Wahai putraku seandainya diwaktu pagi dan sore kalian mempunyai kemampuan, sedangkan dalam hatimu tidak memiliki rasa jengkel terhadap seseorang maka laksanakan. Wahai putraku itu lah salah satu sunnah ku, barangsiapa yang mencintai sunnah ku maka dia berarti mencintai aku, barangsiapa yang mencintai aku maka dia disurga bersama ku.” 3) Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya siti Aisyah adalah putri Abu Bakar.” (Kitab Fatchul Baari juz 5 hal. 256) Maksudnya siti Aisyah adalah putri yang mulia, cerdas, dan bijaksana seperti orang tuanya. (Kitab Irsyaadul Syaari Juz 4 hal. 341) 4) Sesungguhnya Aisyah telah banyak menghafal hadits dari Nabi SAW, sampai-sampai bisa dikatakan seperempat hukum Islam diambil dari Siti Aisyah. (Kitab Irsyaadul Syari, Juz 6 hal. 141)
25 Jumadil Awwal 1432 H Pengasuh : Ust. HM. Nur Cholis Musytari 17 April 2012 M DZIKIR 1) Dari Abu Hurarairoh ra. berkata, “Aku bertanya wahai Rasulullah SAW siapakah orang yang paling beruntung mendapat syafa’at mu pada hari kiamat?, Rasulullah SAW menjawab, “Wahai Abu Hurairoh, aku telah mengira tidak ada seorang yang pertama kali bertanya tentang cerita ini karena aku tidak melihat kamu berkeinginan bertanya tentang ini. Manusia yang paling beruntung mendapat syafa’atku pada hari kiamat adalah orang yang membaca Laa ilaaha illalloh dengan tulus ikhlas dari hati atau jiwanya.” Pelajaran yang dapat diambil dari sebagian sahabat adalah barangsiapa yang membaca Laa ilaaha illalloh murni dari hatinya dan memanjangkan bacaannya karena memuliakannya, maka orang tersebut diampuni 4000 macam dosanya termasuk dosa besar. Rasulullah SAW ditanya, “Bagaimana kalau tidak punya dosa?”, Rasulullah SAW menjawab, “Maka dosa kedua orang tua, keluarga, dan tetangganya yang diampuni.” (Kitab Bughyatul Mustarsyidin hal. 50) 2) Anas bin Malik meriwayatkan hadits dari Nabi SAW, sesungguhnya Nabi SAW pernah bersabda, “Barangsiapa yang membaca : Artinya : “Allah menyatakan bahwasanya tidak ada Tuhan melainkan dia (yang berhak disembah), yang menegakkan keadilan. para malaikat dan orang-orang yang berilmu (juga menyatakan yang demikian itu). tak ada Tuhan melainkan dia (yang berhak disembah), yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (Surat Ali Imron ayat 18) Ketika akan tidur, maka Allah SWT membuatkan 70 ribu malaikat yang senantiasa memohonkan ampun baginya sampai hari kiamat.” (Tafsir Munir Juz 3 hal. 181) 3) Apabila kalian akan tidur hendaknya membaca : Artinya : “Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu dia hidupkan bumi sesudah mati (kering)-nya dan dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi; sungguh (terdapat) tanda-tanda (keesaan dan kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan.”(Surat Al Baqoroh ayat 164) Maka sesungguhnya didalam ayat tersebut terkandung manfaat yang banyak diantaranya : kamu akan dibantu untuk memudahkan menghafal Al qur’an, dan kamu tidak akan lupa dengan bacaan yang sudah dihafal. Oleh karena itu teruskanlah membaca ayat tersebut setiap kalian akan tidur diwaktu kapan saja baik siang ataupun malam. (Kitab Athiya Al Haniyah hal. 67. Karang Al Habib Ali bin Hasan bin Abdullah Al Athos)

Rabu, 04 April 2012

Haramnya nikah mut'ah

11 Jumaadil Awwal 1433 H Pengasuh : Ust. HM. Nur Cholis Musytari
3 April 2012 M


“BAB HARAMNYA MUT’AH
DENGAN IJMA’ ULAMA’

1. Berkata Imam Thoba’ Thoba’i penyusun kitab Tafsir Mizan salah seorang ulama’ Syi’ah dalam menafsirkan Surat An Nisa’ ayat 24 :
yang artinya
Dia berkata :
“Nikah mut’ah adalah kemudahan agama yang mana Allah SWT memberi keringanan dengan mut’ah tersebut atas hamba-hambanya untuk kemaslahatan yang bisa menutup jalan kenista’an dan memotong tempat-tempat tumbuhnya kerusakan.”

2. Nabi Muhammad SAW bersabda (menurut hadits yang ada dalam kitab Syi’ah), “Sesungguhnya orang yang melakukan nikah mut’ah sekali dalam hidupnya maka dia termasuk ahli surga. Sekiranya dia duduk dengan seorang wanita yang di mut’ah dengan masuk untuk melakukan nikah mut’ah, maka akan turun malaikat dari atas langit seraya menaungi dan menjaganya ditempat duduk tersebut, sampai dia meninggalkan wanita tersebut.” Percakapan diantara mereka berdua merupakan pahalanya orang yang sedang bertasbih. Dan ketika satu diantaranya menyentuh tangan yang lain maka sesungguhnya jari-jari mereka berdua lepas dari segala dosa-dosa. Ketika sang laki-laki mencium wanita maka Allah SWT akan memberi satu ciuman tersebut seperti pahalanya orang yang berhaji dan umroh. Dan ketika dia selesai menggauli wanita tersebut maka Allah SWT akan memberinya dari setiap kelezatan dan sahwat pahala yang menyamai gunung-gunung yang tinggi. Dan ketika dia selesai dan mandi dengan syarat beriman bahwa Allah SWT adalah benar dan mut’ah adalah sunnah dari sunnah Rasulullah SAW, niscaya Allah SWT dan Malaikat akan berkata, “lihatlah kepada hambaku ini sungguh dia telah melaksanakan mandi dan mengakui Aku sebagai Tuhannya dan saksikan oleh kalian sungguh Aku telah mengampuni akan dosa-dosanya dan Aku akan memberinya daripada pahala yang bisa menandingi jumlah rambut yang ada dibadannya dan Aku mengampuninya 10 dosa-dosa dan Aku mengangkat derajatnya dengan 10 derajat.”

MASJID AGUNG BANGIL

MASJID AGUNG BANGIL MEMBERIKAN INFORMASI KEPADA SEMUA KALANGAN AHLU SUNNAH WAL JAMA'AH