MASJID AGUNG BANGIL

Selasa, 25 Mei 2010

Sayydina Ali ra.

11 Jumadil Akhir 1431 H Pengasuh : Ust. HM. Nur Cholis Musytari
25 Mei 2010 M



“SAYYDINA ALI BIN ABI THOLIB RA.”

1. Dari bapaknya Abu Hasyim bahwasanya datang seseorang ke Sahal bin Sa’ad bin Abi Waqos dan berkata kepada Amir kota Madinah “ini Fulan!” sambil memanggil Ali ra. disisi mimbar. Sahal berkata, “Ada apa?”. Berkata Amir kota Madinah kepada Ali ra dengan sebutan Abu Turab, maka tertawalah Sahal bin Sa’ad dan berkata “Demi Allah!, tidak ada yang memberi nama Abu Turab kecuali Nabi SAW dan tidak ada nama yang paling disenangi untuk Sayydina Ali ra dari pada sebutan Abu Turab.” Maka aku bertanya tentang cerita ini kepada Sahal. Wahai Abu Abbas (Sahal bin Sa’ad) bagaimana kejadian tersebut? Sahal menjawab “Pada suatu hari Ali ra masuk kerumah Fatimah kemudian beliau keluar dan berbaring di dalam Masjid.” Kemudian Nabi SAW bertanya kapada Fatimah, “Dimana anak Pamanmu (Ali ra)” Fatimah menjawab, “Ali ra, berada di dalam masjid”. Kemudian Nabi SAW keluar menuju Ali ra yang berada di dalam masjid dan menemukan selendang Ali ra yang terjatuh ke tanah dari atas punggungnya dan tanah sampai melekat ke punggung beliau, maka Nabi segera mengusap tanah tersebut dari punggung Ali ra. kemudian Nabi berkata “Duduklah engkau wahai Abu Turab, Duduklah engkau wahai Abu Turab!

2. Dari Ali bin Abi Tholib berkata, “Tunaikanlah sebagaimana kamu pernah menunaikan (perkara), sesungguhnya aku tidak senang ada perselisihan atas dua orang (Abu Bakar & Umar ra) sehingga manusia menjadi satu golongan atau aku mati sebagaimana para sahabatku telah mati.” Ibnu Sirrin memandang bahwasanya keseluruhan apa (Hadits) yang diriwatkan dari Ali ra adalah dusta yang dimaksud dengan hal tersebut adalah Hadits-hadits riwayat Rofidloh (Syi’ah) dari Ali, tentang perselisihan antara Abu Bakar ra dan Umar ra. (Fatchul Baar juz 7, hal. 88, 89 & 93)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MASJID AGUNG BANGIL

MASJID AGUNG BANGIL MEMBERIKAN INFORMASI KEPADA SEMUA KALANGAN AHLU SUNNAH WAL JAMA'AH