MASJID AGUNG BANGIL

Rabu, 17 Februari 2010

Umar bin Khottob Masuk Islam

2 Robiul Awwal 1431 H Pengasuh : Ust. HM. Nur Cholis Musytari
16 Februari 2010 M

“UMAR BIN KHOTTOB RA MASUK ISLAM”

1) Maka kembali Umar ke adik perempuan dan adik sepupunya, pada waktu itu ada Khobab beserta mereka sambil membawa lembaran Al Qur’an yang berisi surat Thoha yang artinya (Thahaa, Kami tidak menurunkan Al Qur’an ini kepadamu agar kamu menjadi susah, tetapi sebagai peringatan bagi orang yang takut (kepada Allah), yaitu diturunkan dari Allah yang menciptakan bumi dan langit yang tinggi, (Yaitu) Tuhan Yang Maha Pemurah, Yang bersemayam diatas ‘Arsy. Kepunyaan – Nya lah semua yang ada dilangit, semua yang dibumi, semua yang diantara keduanya dan semua yang dibawah tanah. Dan jika kamu mengeraskan ucapanmu, maka sesungguhnya Dia mengetahui rahasia dan yang lebih tersebembunyi. Dialah Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia. Dia mempunyai al Asmaaul Husna (nama-nama yang baik)

2) Dan adalah Khobab terlebih dahulu membacakan surat tersebut kepada Fatimah adik Umar. Ketika mereka bertiga membaca surat tersebut maka Umar ra mengetahui persembunyian Khobab pada satu sudut rumah, dan Fatimah mengambil lembaran tersebut dan meletakkan dibawah pahanya.

3) Kemudian Umar ra masuk seraya berkata “Ada apa suara bisik-bisik ini! yang aku dengar tadi, sungguh aku diberitahu bahwasanya kalian berdua adalah pengikut agama Muhammad” Kemudian Umar ra, menyerang Said maka Fatimah berdiri untuk mencegahnya, maka Umar memukul Fatimah dan melukainya. Kemudian mereka berdua berkata kepada Umar “Sungguh kami telah masuk agama Islam dan berbuatlah engkau sebagaimana telah tempak bagimu”

4) Ketika Umar melihat darah pada adiknya, maka dia menyesal atas perbuatannya dan sadar serta menahan diri sambil berkata kepada Fatimah “Berikan aku lembaran tersebut yang telah kalian baca tadi. Ajaran apa yang telah dibawa Muhammad?” Sesungguhnya Umar ra orang telah mengerti bacaan dan tulisan.

5) Maka Fatimah berkata kepada Umar ra, “Sesungguhnya kami takut engkau mengetahui lembaran tersebut”, kemudian Umar ra berkata “Jangan engkau takuti! dan aku berjanji akan mengembalikan lembaran tersebut apabila telah selesai membacanya.” Maka Fatimah ingin sekali melihat Umar ra masuk agama Islam sambil berkata kepada Umar ra ,”Bahwasanya tidaklah akan menyentuh lembaran ini kecuali orang yang suci” maka Umar ra berdiri bergegas mandi, kemudian Fatimah memberikan lembaran tersebut kepada Umar ra dan kemudian Umar ra membacanya maka ada rasa takut yang menyelimuti Umar ra sambil berkata, “Betapa indah dan mulya isi omongan ini dan tidak sepantasnya bagi seseorang yang berkata hal tersebut untuk menyembah Tuhan Allah beserta yang lainnya.”

6) Pada waktu itu tiba Khobab seraya berkata, “Wahai Umar ra, demi Allah sesungguhnya aku mengharap agar Allah memberi keistimewaan kepadamu dengan doa Nabi. Sesungguhnya aku kemarin telah mendengar Nabi berdoa “Ya Allah kuatkanlah agama Islam dengan Umar bin Khottob”. Maka Fatimah meminta Umar ra untuk bersumpah kepada Allah (Kitab A’dhomatul Rasul hal. 145 – 146)

2 komentar:

  1. kok ga ada forum tanya jawabnya...?

    BalasHapus
  2. ok..maaf, saya mau tanya..
    bolehkah bersuci dari hadats kecil ato besar dengan memakai air hangat..?
    sebelumnya terima kasih untuk jawabannya..

    BalasHapus

MASJID AGUNG BANGIL

MASJID AGUNG BANGIL MEMBERIKAN INFORMASI KEPADA SEMUA KALANGAN AHLU SUNNAH WAL JAMA'AH