MASJID AGUNG BANGIL

Selasa, 08 Februari 2011

5 Robiul Awwal 1432 H Pengasuh : Ust. HM. Nur Cholis Musytari
8 Februari 2011 M


“KEHIDUPAN SAHABAT NABI MUHAMMAD SAW”


1) Dari Malik bahwasanya Umar bin Khottob masuk rumah Umi Kulsum binti Ali bin Abi Tholib, maka beliau mendapatkan Umi Kulsum dalam keadaan menangis sambil beliau bertanya, “Apa yang menyebabkan engkau menangis?”, Umi Kulsum menjawab, “Orang Yahudi ini (Ka’bul Achbar) berkata bahwa sesungguh engkau (Umar ra) adalah satu pintu dari pintu-pintu neraka.” Umar pun berkata, “Masya Allah!,” Kemudian beliau keluar dan mengutus seseorang untuk menemui Ka’bul Achbar. Tak lama kemudian datanglah Ka’bul Achbar menemui Umar bin Khottob sambil berkata, “Wahai Amirul Mu’mini! Demi Dzat jiwaku yang ada ditanggan-Nya, tidak lah habis bulan Dzulhijjah ini hingga engkau masuk surga”, Umar pun berkata “Apa-apaan ini! sekali didalam surga dan sekali di dalam neraka.” Maka Ka’bul Ahbar menjawab “Sesungguhnya kami menemukanmu (Umar ra) kitab Allah diatas satu pintu dari pintu-pintu neraka Jahannam agar bisa mencegah orang-orang berhamburan masuk ke dalam neraka, maka apabila engkau meninggal maka orang-orang berhamburan masuk ke dalam neraka.” (Kitab Irsyaadus Syaari Juz 6 - hal. 46)

2) Abdullah bin Mas’ud berkata, “Bahwasanya kami tidak berkuasa untuk menunaikan sholat di sisi Ka’bah sampai Umar bin Khottob masuk agama Islam, maka setelah masuk Islam beliau memerangi kaum Quraisy sehingga beliau sholat di sisi Ka’bah dan kami pun sholat bersamanya.” Dan sebab keislaman Umar ra, sesungguhnya adik perempuannya Umar bin Khottob dia termasuk istri dari Said bin Zaid salah satu sahabat sepuluh yang dijamin masuk surga, Adik perempuan Umar ra dan suaminya telah masuk Islam, maka Syaidina Umar telah mendengar tentang keislaman adik perempuannya. Dan Syaidina Umar berkeinginan untuk memberi hukuman kepada keduanya (Istri dan Suaminya), maka Adik perempuan Umar membacakan Al qur’an untuk suaminya kemudian Allah SWT memberi hidayah Islam kedalam hati Syaidina Umar. Kemudian Syaidina Umar masuk Islam lalu beliau bergegas mendatangi Rasulullah disebuah rumah yang ada disekitar gunung Shofa dan Umar memproklamirkan keislamannya sehingga kaum muslimin membacakan ta’bir karena merasa gembira dengan keislaman Syaidina Umar, kemudian Syaidina Umar keluar menuju ke penduduk Quraisy dan beliau mengumumkan keislamannya.
Abdullah bin Mas’ud berkata, “Keislaman Syaidina Umar merupakan kemenangan bagi Umat Islam dan hijrahnya (Syaidina Umar) merupakan pertolongan dari Allah SWT dan kepemimpinannya Syaidina Umar merupakan rahmat bagi umat Islam. Beliau mendapat julukan “Alfaruq” (pemisah antara kebenaran dan kebathilan), karena Nabi SAW telah bersabda, “sesungguhnya Allah SWT telah membuat kebenaran dari mulut Syaidina Umar dan hati beliau.” Umar adalah Al-faruq yang membedakan antara kebenaran dan kebatilan, beliau adalah pemimpin Quraisy di jaman jahiliyah dan di jaman Islam, dengan Umar Islam di muliakan oleh Allah SWT. (Kitab Majalisu Tsaniyah hal. 4 – Sarah Arba’in Nawawi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MASJID AGUNG BANGIL

MASJID AGUNG BANGIL MEMBERIKAN INFORMASI KEPADA SEMUA KALANGAN AHLU SUNNAH WAL JAMA'AH