MASJID AGUNG BANGIL

Rabu, 13 April 2011

amar ma'ruf nahi mungkar 2

Bangil, 12 April 2011 M Pengasuh : UST. H.Nur Kholis Musytari
18Jumaadil Awal 1432 H



AMAR MA’RUF NAHI MUNKAR
(MENYURUHKEBAIKAN DAN MELARANG KEJELEKAN)


1) Allah SWT berfiman : “Dan orang-orang yang datang sesudah mereka (Muhajirin dan Anshor), mereka berdoa: "Ya Tuhan kami, beri ampunlah kami dan Saudara-saudara kami yang Telah beriman lebih dulu dari kami, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman; Ya Tuhan kami, Sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang."
(QS. Al Hasyr Ayat 10)

2) Orang-orang yang setelah kaum muhajirin dan anshor sampai hari kiamat termasuk golongan tabi’in (Firman Allah : “Jangan membiarkan kedengkian dalam hati kami) yaitu dendam, rasa panas dihati dan mendidih hatinya yang bisa mendatangkan siksaan. (Firman Allah yang artinya : Untuk orang-orang yang beriman) ialah semua orang beriman dimana saja mereka berada. (Kitab Tafsir Maftuhal Al Uluhiyyah (Al Jamal) juz 4 hal. 317)

3) (Janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman; Ya Tuhan kami, Sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang) setiap orang yang mempunyai rasa yang dalam hatinya mempunyai rasa dengki dan benci terhadap salah sahabat Rasulullah SAW. Karena Allah telah memberi tiga urutan antara lain kaum Muhajirin, kaum Anshor dan orang-orang yang setelah mereka. Sedangkan para Tabi’in adalah termasuk orang yang disebutkan oleh Allah SWT sedangkan orang yang bukan dari golongan Tabi’in maka golongan tersebut bukan termasuk golongan orang yang beriman. Mereka bukan bagian dari orang-orang Islam. (Tafsir Khozin juz 7 hal. 55)

4) (Untuk orang-orang beriman. Ya Tuhan kami sesungguhnya Engkau yang Maha Pengampun dan Penyayang) Alangkah baiknya apa yang diambil sebagai hukum oleh Imam Malik dari ayat Al qur’an tersebut “Sesungguhnya orang-orang rofidhoh adalah orang yang mencaci maki sahabat Nabi SAW dia tidak mempunyai bagian dalam harta rampasan perang, karena mereka sama sekali tidak termasuk orang-orang yang mendapatkan sifat yang dipuji oleh Allah SWT.” Siti Aisyah ra berkata, “Mereka (Rofidhoh) disuruh untuk memintakan ampunan bagi para sahabat, akan tetapi mereka justru orang-orang Rofidhoh malah mencaci maki para sahabat.” Dan Siti Aisyah ra berkata lagi, “Engkau (orang-orang Rofidhoh) diperintah untuk memintakan ampun untuk para sahabat Nabi SAW tetapi kalian (orang-orang Rofidhoh) mencaci maki mereka (para sahabat). Aku (Siti Aisyah) telah mendengar Nabi mu, beliau SAW bersabda “kalian jangan meninggalkan umat ini sampai umat yang terakhir mengutuk umat yang pertama.” (HR Al Baghowi)
Kitab Tafsir Ibnu Katsir juz 3 hal. 340

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MASJID AGUNG BANGIL

MASJID AGUNG BANGIL MEMBERIKAN INFORMASI KEPADA SEMUA KALANGAN AHLU SUNNAH WAL JAMA'AH