MASJID AGUNG BANGIL

Selasa, 09 Maret 2010

Syaidina Utsman bin Affan

23 Robiul Awwal 1431 H Pengasuh : Ust. HM. Nur Cholis Musytari
9 Maret 2010 M


“SYAIDINA USTMAN BIN AFFAN RA.”


1) Syaidina Ustman bin Affan bin Abil Asy bin Umayyah bin Abu Syams bin Abdul Manaf Al Amawiyi Al Quraisy. Beliau dilahirkan pada tahun ke 5 dari kelahiran Nabi SAW. Beliau tumbuh diatas akhlak yang mulia dan mempunyai perilaku yang baik.

2) Ketika Allah SWT mengutus Nabi Muhammad SAW, maka Ustman ra termasuk orang-orang yang pertama (terdahulu) memeluk agama Islam diatas tangan Abu Bakar As Shiddiq. Rasulullah mengawinkan Ustman ra. dengan putri beliau yang bernama Ruqoiyyah. Ketika orang-orang musyrik menyakiti orang-orang Islam maka Ustman hijrah beserta Istrinya ke negeri Habasyah, kemudian beliau kembali ke Makkah sebelum Nabi hijrah ke Madinah. Dan beliau ikut beserta Rasulullah SAW pada setiap medan Syahid (perang), akan tetapi beliau tidak bisa ikut pada perang badar oleh karena kesibukan beliau merawat Istrinya yang meninggal setelah menolong orang-orang muslim pada pada medan syahid dan Rasulullah memberi bagian kepada Syaidini Ustman ra dalam harta rampasan perang kemudian Rasulullah mengawinkan Ustman dengan putri beliau yang kedua bernama Ummi Kultsum. (Itmamulwafa’ Fi Sirotil Khulafa’ hal. 176)

3) Nabi SAW bersabda : “Barangsiapa yang menggali sumur “Ruumah” maka baginya surga.” maka Ustman ra segera menggali sumur tersebut.
Nabi SAW bersabda : “Barangsiapa mempersiapkan diri dalam menghadapi perang Jaisal Ustroh (perang tabuk) maka baginya surga.” Maka Syaidina Utsman mempersiapkan diri untuk menghadapi perang tabuk dengan uang 1000 dinnar dan 300 ekor unta .” (Irsyadul Sa’ari juz 6 hal. 106)

4) Dari Abullah bin Qois Al Asyari bahwasanya Nabi SAW masuk pada satu pagar dan memerintahkan kepadaku untuk menjaga pintu pagar tersebut, kemudian datang seseorang minta ijin untuk masuk, maka Nabi berkata “Ijinkan dia masuk dan beri kabar gembira dengan surga”, ternyata dia adalah Abu Bakar As Shiddiq ra. Kemudian datang orang lain minta ijin masuk maka Nabi berkata “Ijinkan dia masuk dan beri kabar gembira dengan surga”, ternyata dia adalah Umar bin Khottob ra. Kemudian datang orang lain lagi minta ijin masuk, maka Nabi diam sejenak dan berkata “Ijinkan dia masuk dan beri kabar gembira dengan surga atas bencana yang bakal menimpanya”, ternyata dia adalah Utsman bin Affan. Kemudian dia berkata “Ya Allah! berilah Kesabaran” (Fachul Baar juz 7 hal. 65)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MASJID AGUNG BANGIL

MASJID AGUNG BANGIL MEMBERIKAN INFORMASI KEPADA SEMUA KALANGAN AHLU SUNNAH WAL JAMA'AH