MASJID AGUNG BANGIL

Selasa, 02 Maret 2010

UMAR BIN KHOTTOB MASUK ISLAM

16 Robiul Awwal 1431 H Pengasuh : Ust. HM. Nur Cholis Musytari
2 Maret 2010 M


“UMAR BIN KHOTTOB RA. MASUK ISLAM”


1. Dikatakan bahwasanya ketika Umar masuk Islam beliau pergi kerumah Abu Jahal (orang yang paling memusuhi Rasulullah SAW) kedatangan Umar tersebut untuk memberitahukan kepada Abu Jahal bahwasanya beliau (Umar ra) telah masuk agama Islam. Maka Umar pagi-pagi berangkat sampai tiba dan memukul pintu rumah Abu Jahal dan keluar Abu Jahal menghadap Umar sambil berkata “Selamat datang wahai anak saudara perempuanku! Ada apa kedatanganmu ini?”, Umar ra menjawab “Aku datang untuk memberitahukan kepadaku bahwa sesungguhnya aku telah beriman kepada Allah SWTdan Muhammad SAW dan aku membenarkan syariat yang telah dibawa oleh Muhammad SAW.” Maka Abu Jahal menutup pintu dihadapan Umar seraya berkata “Mudah-mudahan Allah menjahatkan engkau dan apa yang engkau bawa”

2) Setelah Umar ra memeluk agama Islam
Setelah Umar memeluk agama Islam beliau berkata “Wahai Rasulullah, tidakkah kami diatas kebenaran seandainya kami mati atau hidup?”, Rasulullah SAW menjawab “Ya benar demi jiwaku yang berada diatas tangan – Nya, sebenarnya kalian diatas kebenaran baik kalian mati atau hidup.” Umar ra berkata “Mengapa kita sembunyi-sembunyi wahai Rasulullah?, karena apa kita menyembunyikan agama kita? Kita diatas kebenaran dan mereka diatas kebatilan.” Rasulullah menjawab “Wahai Umar sesungguhnya kita masih sedikit. Sungguh engkau telah melihat apa-apa (siksaan) yang kita dapatkan” maka Umar berkata “Demi Dzat yang mengutusmu dengan kebenaran tidak akan tersisa satu majelis yang aku duduk didalamnya dengan kekufuran kecuali aku duduk didalamnya dengan keimanan.” Kemudian Umar keluar dalam satu barisan dan Hamzah paman Rasulullah dibarisan yang lain sehingga para sahabat masuk ke masjid, maka orang-orang Qurais melihat kepada para sahabat Nabi dan kesusahan yang berat telah menimpa kepada orang-orang Qurais yang tidak perna menimpa semisalnya. Maka pada hari itu Rasulullah SAW menamakan Umar dengan julukan Al Faruq, karena sesungguhnya Umar telah memisahkan diantara kebenaran dan kebatilan. (‘Adhomatul Rosul hal. 147 – 148)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MASJID AGUNG BANGIL

MASJID AGUNG BANGIL MEMBERIKAN INFORMASI KEPADA SEMUA KALANGAN AHLU SUNNAH WAL JAMA'AH